SEKALI LAGI TENTANG HUKUM BERDOA SESUDAH SHALAT
Muhammad Abduh Tuasikal Hukum Islam
Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in.
Berikut kami bawakan fatwa lainnya dari para ulama mengenai hukum berdo’a sesudah shalat sebagai kelanjutan dari artikel serupa di web ini. Semoga bermanfaat.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin –rahimahullah- pernah ditanya mengenai hukum berdo’a setelah shalat (setelah salam, pen), beliau –rahimahullah- menjawab :
Berdo’a setelah shalat, jika do’a tersebut ditujukan untuk menambal (menutup) kekurangan dalam shalat, maka do’a semacam ini disyari’atkan. Di antara yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah setelah salam mengucapkan istighfar sebanyak tiga kali yaitu : astagfirullah, astagfirullah, astagfirullah (maknanya adalah ‘aku memohon ampun pada Allah’)[1].
Adapun jika tujuan do’a tersebut selain daripada ini, maka lebih utama do’a tersebut dilakukan sebelum salam. Hal ini berdasarkan sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Abdullah bin Mas’ud, “Kemudian terserah ia memilih do’a yang ia inginkan (lalu dia berdo’a dengannya).”[2]
Lanjutkan membaca ‘SEKALI LAGI TENTANG HUKUM BERDOA SESUDAH SHALAT’
Ditulis dalam Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Lc